TOPJURNALNEWS.COM - Enta apa yang ada dibenak Syafrudin alias Udin (38) warga Dusun I Desa Nagur, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Sergai, Sumatera Utara ini hingga nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, kemarin.
Diduga Udin nekat mengakhiri hidupnya lantaran himpitan ekonomi keluarga.
Aksi nekat Udin pertama kali diketahui oleh sang istri Asnah (37) saat hendak masuk kedalam kamar, Udin telah tergantung dengan menggunakan kain sprai.
Sontak saja, Asnah langsung teriak minta tolong warga sekitar dan melarihkan ya kerumah sakit. Meski sempat mendapat pertolongan, namun nyawa Udin tak terselamatkan.
Kapolres Sergai AKBP Ali Machfud melalui Kapolsek Tanjungberingin, AKP Tobat Sihombing saat dihubungi wartawan membenarkan kejadian tersebut.
"Memang benar ada salah satu warga ditemukan gantung diri di Desa Nagur, korban saat ini telah disemayamkan dirumah duka,"ucapnya.
Lanjut Ali Machfud, korban merupakan residivis yang baru keluar dari penjara lantaran kasus narkoba.
"Dari catatan kita korban baru keluar dari penjara pada awal January 2022 kemarin, diduga korban nekat mengakhiri hidup lantaran himpitan ekonomi keluarga. Sebab dari keterangan istrinya, sebelum kejadian keduanya sempat ribut masalah ekonomi,"jelas orang nomor satu di Polsek Tanjung Beringin.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim inafis Polres Sergai, tidak ditemukan adanya tanda - tanda kekerasan.
"Murni gantung diri, karena dari hasil pemeriksaan tidak ada tanda - tanda kekerasan terhadap korban,"sebut kapolsek.
"Pihak keluarga juga sudah membuat surat pernyataan yang disaksikan Kepala Desa untuk tidak dilakukan otopsi, pihak keluarga sudah iklas dengan kepergian korban,"tambah Ali Machfud.(red)