Kejadian tersebut sontak membuat geger warga sekitar, dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Polsek Hamparan Perak.
Kanit Reskrim Polsek Hamparan Perak AKP M.D Simanjuntak SH yang dihubungi wartawan, Selasa (1/3/2022) membenar kejadian tersebut.
"Iya bang memang ada kejadian seorang pria yang tewas diduga tersambar petir saat sedang beraktifitas di areal perkebunan tebu PTPN II Dusun I Desa Kelumpang Kebun,"sebutannya.
AKP Simanjuntak menjelaskan, kejadian berawal saat korban gembala lembu milik Joni sekira pukul 14.30 Wib.
"Saat itu keadaan lokasi hujan diselingi petir, saat hujan reda saksi Sukdev anak pemilik lembu mendatangi lokasi dan melihat lembu tidak ada yang menjaga. Kemudian saksi mencari keberadaan korban,"cetusnya.
Korban ditemukan tergeletak dalam posisi terlentang diareal perkebunan tebu yang sudah selesai panen.
"Melihat hal tersebut, saksi menghubungi ayahnya dan kemudian menghubungi Kadus serta scurity PTPN selanjutnya pihak Desa menghubungi Kepolisian,"jelasnya.
Tim yang menerima laporan langsung terjun kelokasi kejadian, guna melakukan olah TKP.
"Dari hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan, namun ditemukan dibagian badan depan korban bekas hitam,"cetusnya.
"Pihak keluarga korban meminta untuk jasadnya dibawa kerumah duka, pihak keluarga juga telah membuat surat pernyataan tidak mau dilakukan autopsi dan telah iklas dengan kematian korban,"tambahnya.(Pairin)
