Pasalnya, sebuah rumah semi permanen milik Syahmenan (57) dilahap si jago merah, Jumat (11/3/2022).
Meski tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditafsir hingga ratusan juta rupiah. Dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik.
Inan warga sekitar mengatakan, kejadian kebakaran sekitar pukul 13.00 wib saat orang baru selesai menunaikan ibada sholat Jumat.
"Tadi warga teriak kebakaran, pas warga baru selesai sholat Jumat langsung aja kesini memadamkan api bang,"ucapnya.
Api semakin membesar, lantaran kondisi rumah yang sebagian terbuat dari kayu.
"Warga memadamkan api dengan alat seadanya aja bang, api semakin membesar karena cuaca panas ditambah lagi banyak kayu jadi api cepat menyebar,"jelasnya.
"Beruntung tadi api tidak merambat kerumah warga yang sebelahnya, karena mobil pemadam langsung menyemprot api dengan air,"tambahnya.
Pengamatan wartawan, Pemadam Kebakaran Kota Medan menurunkan dua unit armada kelokasi.(Din