TOPJURNALNEWS.COM - Pasca penembakan yang mengakibatkan tewasnya terduga bandar narkoba Iwan Nasib (46) yang ditembak oknum Polisi di gang Mafo Kelurahan Pekanlabuhan Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan beberapa waktu lalu.
Pihak keluarga dan kerabat korban melakukan aksi demo di Mapolres Pelabuhan Belawan di Jalan Pelabuhan Raya, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Jumat (18/11/2022).
Pengamatan wartawan, para warga tersebut datang dengan menggunakan empat unit mobil pick up serta membawah berbagai Foster dan spanduk.
Aksi massa tersebut sempat mendapat kawalan dari pihak Polres Pelabuhan Belawan, para keluarga dan kerabat Iwan Nasib langsung diarahkan ke Aula Polres Pelabuhan Belawan Wira Satya.
Dalam pertemuan tersebut, keluarga menuntut pihak Polres Pelabuhan Belawan memeriksa oknum polisi yang telah menembak Iwan Nasib.Kuasa Hukum Keluarga Iwan, Sumerson kepada mengatakan, aksi tersebut dilakukan dikarenakan keresahan masyarakat terhadap keterangan Polisi yang menyebutkan ketiga oknum tersebut tidak bersalah.
Sambungnya, aksi tersebut dilakukan untuk menyampaikan fakta yang sebenarnya terjadi dilapangan. Agar pihak kepolisian mengusut tuntas tanpa tebang pilih.
"Demo kami ini karena keresahan masyarakat terhadap keterangan pokisi yang mengatakan ketiga oknum tersebut tidak bersalah, kami di sini menyampaikan fakta sebenarnya dilampangan agar polisi mengusut tuntas kasus ini tanpa tebang pilih,,"ucap Sumerson.
Dia mengatakan, dalam penembakan yang dilakukan ketiga oknum polisi tersebut tidak sesuai SOP yang diterapkan di Kepolisian. Dikarenakan disaat kejadian korban sedang di piting oknum polisi tersebut hingga berakhir dengan tembakan yang menembus leher Iwan.
"Apakah aksi polisi tersebut melakukan penembakan dibagian leher sudah sesuai SOP yang diberikan Kapolres, karena di kejadian tersebut Korban kan dipiting lehernya baru terjadilah penembakan itu. Kalau memang korban bersalah polisi kan harus melakukan penem dibagian tertentu seperti kaki bukan leher, itu membunuh namanya,"pungkasnya.
Sumerson menyebutkan, akan terus mengawal kasus ini hingga pihak yang berkewajiban mengusut tuntas kasus tersebut. Dikarenakan mencurigai bahwa oknum polisi tersebut diduga juga bandar narkoba.
"Kami harap Kapolres mengusut tuntas kasus ini, karena kami juga mencurigai ketiga oknum tersebut memiliki kepentingan pada saat kejadian tersebut, dimana Bripka Rudi Simamora itu kami duga juga bandar narkoba, semoga itu di usut Kapolres,"tegasnya.
Terpisah Wakapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Sukarman mengatakan,menerima aspirasi yang diberikan Kuasa Hukan Pihak korban, yang dimana perkara tersebut sedang ditangani.
"Kami dari Polres Pelabuhan Belawan menerima aspirasi yang diberikan Kuasa Hukum Iwan, perkara ini saat ini sedang kami tangani,"sebutnya.(Din)