Pasalnya, salah satu warga mereka bernama Egi Efendi (21) warga Jalan Pasar Nippon Lingk I, Kel. Labuhan Deli, Kec. Medan Marelan, Kota Medan ditemukan meninggal dunia didalam sebuah parit dikebun milik Cin Iek, Kamis (19/1/2023).
Petugas Polsek Medan Labuhan yang menerima laporan adanya penemuan maya langsung meluncur kelokasi guna melakukan evakuasi dan olah TKP.
Diduga korban meninggal lantaran penyakit ayannya Kambu, saat korban sedang mencari kepiting.
Kepala lingkungan I Mul Haji Nasution menerangkan, sebelumnya ditemukan tak bernyawa Egi sehari sebelumnya pamitan kepada pihak keluarga untuk pergi mencari kepeting.
"Korban memang kerjanya mencari kepeting disepanjang aliran parit yang ada di Kelurahan Labuhandeli, namun semalam korban tak pulang kerumah. Sehingga pihak keluarga berinisiatif mencari korban,"ucapnya.
Lebih lanjut disampaikan Mul, bersama dirinya keluarga mencari keberadaan korban disanjung jalur yang biasa dilaluinya.
"Pas kita sampai di kebun milik Cin Iek kita meminta izin mau masuk kelokasi, pas sampai kita di aliran parit kita menemukan korban telah meninggal dengan posisi telungkup didalam parit,"sebutnya.
Melihat hal tersebut, dirinya langsung menghubungi pihak Bhabinkamtibmas dan meneruskannya kepada pihak kepolisian.
"Saya langsung telpon pak Bhabinkamtibmas dan gak lama pihak Polsek Labuhan datang kelokasi,"jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ada ditemukan tanda - tanda penganiayaan ditubuh korban.
"Korban diduga meninggal lantaran penyakit ayannya Kambu, makanya oleh pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum dan telah ikhlas dengan kematian korban,"tandasnya.(Din)
