Kapolsek Kota Sigli Ipda Benny Eka Permana mengatakan awalnya pelaku meminta uang Rp 5 juta untuk biaya menikah, Kamis (12/1/2023) malam.
Namun, sang ibu bernama Murni tidak sanggup menyediakan uang sebanyak itu. Hal ini membuat Abdullah tersinggung dan kecewa. Saat bersamaan saudara kandung pelaku Anuari (27) dan Ayah Rusli (57) meleraikan.
Abdullah tak terima lalu ingin menganiaya saudaranya.Sebilah parang yang diayunkan tersebut tidak melukai Anauri malah melukai ibu dan ayah kandungnya.
Polisi yang mendapat laporan turun ke lokasi. Di sana polisi melihat pelaku yang masih berdiam di rumah dengan memegang sebilah parang.
"Pelaku tidak mau menyerahkan diri sehingga atas permintaan keluarga kami menembakkan gas air mata," katanya melansir Antara Minggu (15/1/2023).
Pelaku mencari celah dengan mematikan lampu di dalam rumah dan berhasil melarikan diri ke semak-semak belukar lewat pintu belakang rumah.
"Kami kehilangan jejak dan masih dalam pencarian pelaku yang membawa sebilah pisau ditakutkan dapat melukai yang lain. Kami imbau masyarakat setempat agar berhati-hati," katanya.(Red)
