Dari keterangan yang diperoleh, sebelum kejadian, pada Sabtu (21/01/2023) para pengunjung yang berjumlah 12 orang tersebut datang kelokasi dengan mengendarai enam unit sepeda motor berbagi merek.
Setibanya dilokasi, para pengunjung sempat putar balik lantaran lokasi ditutup untuk wisatawan.
Namun, saat dalam perjalanan kembali para wisatawan tersebut bertemu dengan salah satu warga Darlin Sinulimgga yang memperbolehkan para wisatawan tersebut melakukan camping dilokasi tersebut.
Lantaran diperbolehkan, para remaja tersebut mendirikan tenda disekitar lokasi pemandian. Sedangkan sepeda motor diparkir sekitar 200 meter dari lokasi mereka camping.
Betapa terkejutnya para remaja tersebut saat hendak pulang, melihat empat unit sepeda motor mereka sudah tinggal kerangka lantaran dibakar oleh OTK.
Kejadian tersebut langsung dilaporkan kepada penjaga lokasi wisata. Sementara itu, kasus tersebut juga sudah dilaporkan ke Polsek Kutalimbaru.(Rud)
