Keributan tersebut lantaran Ketua Karang Taruna Belawan Abdul Rahman bersama puluhan anggota di usir petugas PT Pelindo 1 saat menghadiri acara Pemuda Bela Negara (PBN).
Pengusiran Ketua Karang Taruna bersama puluhan anggotanya tersebut di sebabkan, Karang Taruna memakai pakain antribut.
Menurut petugas Pengamanan PT Pelindo Noprija pengusiran tersebut karena sudah ada kesepakatan antara PT Pelindo dengan Pemko Medan. Bahwa, acara ini tidak ada yang memakai atribut karena ini adalah pesta rakyat.
Secara terpisah Ketua Karang Taruna Abdul Rahman mengatakan, bahwa kedatangannya ke kantor PT Pelindo Medan ini mengikuti acara Bela Negara yang di selenggarakan Pemko Medan di kantor PT Pelindo di Belawan.
Masih menurut Abdul Rahman, pihaknya merasa kecewa atas pengusiran tersebut dan kami akan melaporkan kasus ini ke Walikota Medan.
Pengamatan wartawan, permasalahan pengusiran Ketua dan Pengurus Karang Taruna yang dilakukan oleh pihak Security Pelindo berjalan damai. Setelah Camat Belawan Subhan Fazri Harahap memediasi kedua bela pihak, dan seluruh pengurus Karang Taruna boleh mengikuti acara tersebut.(Tim)
