Dalam kegiatan tersebut, belasan pasangan yang diduga bukan suami istri kedapatan berbuat mesum dibeberapa lesehan.
Bahkan, ada beberapa pasangan yang masih pelajar kedapatan tanpa busana.
Kepala Desa Manunggal Mukhlisin saat ditemui wartawan, Senin (6/2/2023) mengatakan kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut masukan dari kalangan masyarakat yang resa dengan aktifitas lesehan tersebut.
"Banyak masukan dari masyarakat yang resah dengan aktifitas lesehan - lesehan yang kerap disalah gunakan sebagai lokasi mesum karena tempat tongkrongan lesehan tersebut disekat - sekat,"ucapnya.
Lebih lanjut disampaikan Mukhlisin, sebanyak belasan pasangan yang diduga bukan suami istri berbuat mesum.
"Belasan pasangan ditangkap tanpa busana sedang berbuat mesum di beberapa lesehan, pasangan - pasangan yang tertangkap selanjutnya kita data kita minta kepada pasangan tersebut untuk tidak kembali lagi kelesehan tersebut,"ujarnya.
Kepada para pemilik lesehan, pihak Pemdes Manunggal meminta agar membongkar sendiri lokasi lesehan yang dianggap tak sesuai dengan ketentuan.
"Kita kasih waktu kepada pihak lesehan untuk membongkar sendiri lokasi lesehannya menjadi lebih terbuka, jangan ada lagi sekat - sekat yang dapat digunakan menjadi tempat orang berbuat mesum. Kalau Intruksi kita tak digubris kita akan bongkar semua itu dengan pihak Satpol PP Deli Serdang,"sebutnya.
"Saya juga berharap kedepan tidak ada lagi di Desa Manunggal lokasi - lokasi yang bisa dijadikan tempat mesum,"tambahnya.
Kades juga menyampaikan pihaknya akan terus melakukan razia terhadap lesehan - lesehan tersebut tanpa batas waktu.
"Saya bersama perangkat desa akan terus melakukan razia tanpa ada batas waktu, sampai desa kita bersih kembali,"tandasnya.(Tim)
