TOPJURNALNEWS.COM - Keberingasan geng motor kembali terjadi, kali ini kawan geng motor menyerang pemuda di sebuah warung internet Jafpa Net di Jalan Sei Mencirim Dusun I Desa Paya Geli Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Minggu (29/1/2023).
Dalam rekaman CCTV, ratusan pemuda anggota geng motor tersebut secara tiba tiba menyerang sejumlah pemuda yang tengah duduk duduk di depan warung internet di kawasan Desa Paya Geli.
Hingga para pemuda tersebut pun berhamburan lari kedalam warung internet dan langsung menutup pintu untuk menghadang anggota geng motor tersebut masuk kedalam.
Anggota geng motor tersebut pun menyerang dengan melempari batu ke arah warung internet, serta sebuah kios yang berbentuk Kontainer yang terletak di depan warung internet tersebut pun rusak cukup parah akibat di bacok menggunakan senjata tajam hingga jebol.
Selain itu, Sepeda motor yang terparkir di depan warung internet tersebut pun menjadi sasaran amukan para pemuda beringas tersebut, mereka merusak dan melempari sepeda motor tersebut, serta satu unit sepeda motor yang terparkir pun raib di bawa kabur para pelaku.
Menurut salah satu pengunjung warung internet, Ferri mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada dini hari, Minggu (29/1/2023), dimana secara tiba tiba ratusan anggota geng motor tersebut menyerang secara brutal.
"Iya yang minggu itu, sekira pukul 02.00 WIB, gak tau apa apa tiba tiba mereka melintas langsung menyerang,"kata Ferri.
Ferri mengungkapkan, ratusan anggota geng motor tersebut mempersenjatai diri dengan senjata tajam, dan batu.
"Mereka ada ratusan itu, rata rata bonceng tiga naik sepeda motor, bawa senjata tajam kayak celurit gitu, batu juga,"ungkapnya.
Ia mengatakan, saat penyerangan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa mau pun luka luka, dikarenakan pengunjung warung internet dengan sigap menyelamatkan diri dan menutup pintu agar para pelaku tidak masuk kedalam.
"Gadak korban, karena di lempar itu langsung lari masuk ke dalam kami tutup pintu,"ucapnya.
Ferri mengatakan, aksi penyerangan tersebut merupakan sudah yang kesekian kali di kawasan tersebut, namun penyerangan pertama di tahun 2023 saat ini.
"Sering disini di serang, cuman untuk tahun ini itu lah pertama kali, kalau tahun lalu sering lah di serang,"beber Ferri.
Dia mengharapkan para pelaku geng motor tersebut dapat segera diamankan, karena telah menimbulkan keresahan dan ketidaknyamanan warga akibat ke beringasan pelaku.
"Segera ditangkap ajalah, karena cukup resah karena mereka ini,"sebutnya.
Menurut salah satu penjaga warnet Imam mengatakan, akibat penyerangan tersebut, warung internet yang dijaganya mengalami kerugian materi akibat lemparan batu.
"Ada dua komputer pecah terkena batu, itu udah kami simpan ke atas, kamera cctv rusak, dan pintu penyok karena terkena lemparan bat,"tandasnya.(Red)