Korban dibegal oleh delapan orang pria menggunakan senjata tajam dan beberapa membawa benda keras.
Peristiwa itu terjadi disimpang Lorong Kesenian,Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan tak jauh dari kediaman korban.
Akibat kejadian tersebut korban yang berprofesi sebagai tambal ban ini mengalami sejumlah luka lantaran dianiaya dan sepeda motor korban juga hilang dibawah kabur para pelaku.
Tohrudi Nduru saat ditemui di lokasi tambal ban miliknya mengatakan, saat itu dirinya bersama sang istri mau pulang kerumah.
"Kami mau pulang kerumah lantaran anak - anak tak ada temannya bang, pas sampai disimpang Lorong Kesenian ada delapan orang pria yang mencegat kami bang,"ucapnya.
Para pelaku langsung mengepung korban dan memaksa korban untuk mengeluarkan barang - barang berharganya.
"Saya sempat mau lari bang, namun langsung kaki saya dipukul pake martil besar sehingga aku langsung terjatuh keaspal. Sedangkan istri saya langsung ditodong pisau oleh salah satu pelaku,"sebutnya.
Para pelaku langsung membawah kabur motor korban jenis metik dan meninggalkan korban yang mengalami luka - luka.
"Karena kami gak ada bawah uang atau barang berharga, langsung orang itu bawah motor kami bang,"jelasnya.
"Tadi kami sudah melaporkan kasus ini ke Polsek Medan Belawan bang,"tambahnya.
Dalam kesempatan ini dirinya berharap para pelaku segera dapat ditangkap.
"Kalau bisa pelaku segera dapat tertangkap lantaran motor itu milik saya satu - satunya untuk mencari nafkah bang,"harapnya.(Din)
