Pemotor Ugal-Ugalan Tabrak Pejalan Kaki di Tarutung, Satu Tewas, Dua Luka Berat

Sebarkan:

TOPJURNALNEWS.COM - Seorang pengendara sepeda motor jenis Kawasaki Ninja Nomor Polisi BB 6410 BD yang dikendarai oleh James Bayu Pamungkas (23), warga Jl. Sunter Jaya II , Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, berboncengan dengan Chandra Parulian (28), warga Narogong Jaya 68, Blok D 77/10 Pengasinan, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi, menabrak dua orang pejalan kaki di beram jalan.

Akibat kejadian itu, seorang pejalan kaki, yaitu RP (7), warga Desa Pansurnapitu, Kecamatan Siatas Barita, Tapanuli Utara, meninggal dunia di RSU Tarutung. Sementara kedua pengendara motor mengalami luka berat.

Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak, S.H, S.I.K melalui Kasi Humas Aiptu W Baringbing, Rabu (31/1/2024) menjelaskan, tabrakan terjadi di Jalan Umum Tarutung – Sipirok,  Km 00-01 tepatnya, di Jln Raja Johanes Hutabarat, Kelurahan Parbaju Toruan, Kecamatan Tarutung, Taput, pada Selasa 30 Januari 2024 sekira pukul 17.00 WIB.

Hasil olah TKP dan keterangan saksi yang dihimpun petugas Unit Laka, diduga penyebab kecelakaan karena pengendara motor ugal-ugalan dan melaju dengan kecepatan tinggi tanpa perhitungan.

Dikatakan Aiptu Baringbing, ketika pemotor melaju dari Tarutung menuju Sipirok, dirinya memaksa mendahului mobil yang ada di depanya sehingga lari jalur ke sebelah kanan beram jalan.

Saat itu di beram jalan sebelah kanan, korban bersama ibunya, TUP (40), sedang berjalan kaki menuju arah Sipirok. Karena kurang kontrol, lalu pemotor tersebut menabrak korban dari arah belakang.

Korban RP mengalami luka lecet dan memar pada dagu, pipi sebelah kiri, luka lecet pada tangan sebelah kiri, luka lecet pada dengkul kaki sebelah kiri, luka memar pada bagian perut dan meninggal dunia di RSU Tarutung.

Sedangkan pengendara motor dan yang dibonceng  mengalami luka berat dan saat ini masih menjalani perawatan di RSU Tarutung.

"Unit Laka sudah melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, serta mengamankan barang bukti berupa sepeda motor untuk bahan penyelidikan," ungkap Aiptu W Baringbing. (Bisnur)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini