Usai merayakan hari raya idul Fitri, saling memaafkan, melepas rindu dan bersilaturrahmi dengan sanak keluarga, pemudik yang berasal dari kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah biasanya memanfaatkan berwisata mengunjungi pantai yang berada di pesisir barat Sumatera Utara ini.
Di sepanjang lokasi wisata pantai Barus ini tersedia warung-warung yang menyediakan makanan dan minuman. Meski begitu banyak di antara keluarga yang datang merindukan suasana memasak sendiri ikan dan lauk pauk yang mereka bawa ke objek wisata ini. Umumnya mereka menyiapkan ikan bakar yang cukup mengundang selera untuk disantap bersama.
Seperti keluarga Rangkuti yang berasal dari Barus, bersama keluarganya yang sebagian merantau ke berbagai daerah di Indonesia seperti Surabaya, Makasar, Sumatera Barat, Riau dan Medan baru dapat berkumpul dalam suasana lebaran.
Mereka pun memanfaatkan moment libur lebaran berwisata dan makan bersama di pantai Barus, dengan menyiapkan bersama menu makanan khas ikan bakar.
Undo, salah seorang pemudik asal Surabaya, mengaku sudah hampir sepuluh tahun tidak pulang ke kampung halamannya di Barus. Ia mengaku liburan kali ini merupakan momen yang sangat berharap bisa berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara lainnya yang juga berasal dari berbagai daerah lain.
Diperkirakan hingga Senin (15/04) pantai Pal Tujuh Barus dipadati wisatawan dari berbagai daerah, termasuk dari Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, bahkan dari Padang Sidempuan dan Mandailing Natal.(SA)
