Korban diduga menjadi korban pembunuhan karena ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan wajah rusak dan pisau masih tertancap di perutnya.
Saat ditemukan warga, jasad korban tergeletak telentang dengan pakaian lengkap. Wajah korban sudah lebam dan berlumuran darah, sementara pisau masih menancap di perutnya. Kejadian ini menggegerkan warga sekitar. Mereka berbondong-bondong mendatangi lokasi untuk melihat langsung kondisi korban.
Keluarga korban yang tiba di lokasi pun tak kuasa menahan tangis histeris. Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, mayat wanita tersebut ialah Tiar Martha Situngkir (39), warga Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang.
Petugas Unit Reskrim Kepolisian Sektor Medan Tembung bersama tim inafis Polrestabes Medan segera mendatangi lokasi setelah mendapat laporan. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi serta keluarga korban.
Kepala Dusun 20 Desa Sampali, Zulfan, mengungkapkan jasad korban pertama kali ditemukan oleh anak-anak yang sedang mencari bebek di area perkebunan sawit. Mereka segera melaporkan temuan tersebut kepada orang tua masing-masing, yang kemudian memberi tahu kepala dusun.
"Kondisinya sangat mengenaskan. Di perutnya ada pisau yang masih tertancap, dan wajahnya sudah rusak. Kalau melihat keadaannya, ini kuat dugaan sebagai kasus pembunuhan," ujar Zulfan.
Setelah identifikasi oleh tim inafis Polrestabes Medan, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk keperluan autopsi. Saat ini, kasus penemuan mayat wanita di Deli Serdang tersebut tengah ditangani oleh Kepolisian Sektor Medan Tembung bersama Polrestabes Medan. Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan.(Red)
