TOPJURNALNEWS.COM - Kebakaran hebat menghanguskan sebanyak dua unit rumah berlantai dua di Pardangguran, Desa Siwaluompu, Kecamatan Tarutung, Taput, Rabu (8/1/2025) malam, sekira pukul 20.30 WIB.Foto: Dua unit rumah terbakar di Pardangguran, Desa Siwaluompu, Kecamatan Tarutung, Taput. (Foto: TOPJURNALNEWS.COM/humas polres Taput)
Kedua rumah yang terbakar yakni milik Frans Dian Prima Purba (31) dan Pahotan Hutagalung (63).
Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak, melalui kasi humas Aiptu W Baringbing, Kamis (9/1/2025) menjelaskan, berdasarkan keterangan yang dihimpun petugas kepolisian saat turut memadamkan api dan olah TKP, pertama sekali api muncul dari rumah milik Pahotan Hutagalung yang saat itu dikontrak oleh Januari Gultom.
Sebelum kejadian, sekira pukul 19.30 WIB, Januari Gultom sedang istrahat sambil membaca buku usai pulang dari luar. Selama ini, Ia sendirian di rumah yang dikontraknya tersebut.
Satu jam kemudian, ia merasa haus dan pergi ke dapur untuk memasak air panas dengan kompor gas. Setelah kompor gas dihidupkan, tiba-tiba api langsung menyambar tabung gas hingga api langsung membesar dan menjalar ke dinding dan lantai dua yang terbuat dari kayu.
Ia sempat berusaha memadamkan api dengan membasahi selimut dan menutup api kompor gas, namun api semakin membesar, dimana lantai dua rumah itu terbuat dari kayu.
Karena tidak sanggup sendiriqn mematikan api, akhirnya Januari Gultom melarikan diri ke luar rumah sambil berteriak meminta tolong ke warga sekitar.
Saat warga berdatangan, api semakin membesar dan menjalar ke rumah milik Frans Dian Prima Purba yang juga rapat serta berlantai dua dan terbuat dari kayu.
Karena api dengan cepat membesar di lantai dua, warga tidak bisa berbuat apa-apa sehingga harus menunggu mobil damkar turun. 15 menit kemudian, dua unit mobil damkar dan mobil PDAM tiba di lokasi dan berusaha memadamkan api.
Untuk mencegah api menjalar, warga sekitar terpaksa merusak dua pintu rumah di sisi rumah yang terbakar. Sekira pukul 21.30 WIB malam itu, kobaran api akhirnya bisa dipadamkan.
"Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, namun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah," ujar Aiptu W Baringbing.
Saat ini petugas kepolisian sedang menyelidiki penyebab kebakaran, serta memeriksa saksi-saksi dan mengamankan barang bukti dari TKP. (bisnur sitompul)