 |
| Foto: Kebakaran di Desa Hutanagodang, Kecamatan Muara, Taput, menghanguskan 27 unit rumah. (topjurnalnews.com/dok. polres taput) |
Kapolres Taput, AKBP Ernis Sitinjak, melalui Kasi Humas Aiptu W Baringbing menjelaskan, data yang dihimpun pihaknya di TKP, dari 27 unit rumah yang terbakar 10 unit diantaranya ludes terbakar rata dengan tanah karena berlantai dua dan terbuat dari kayu. Sedangkan 17 unit rumah yang terbakar bangunannya terbuat dari beton.
Selain rumah, satu unit mobil jenis Toyota Kijang dan satu unit sepeda motor Honda Scoopy juga ikut terbakar dalam peristiwa tersebut.
Pemilik rumah yang terbakar yaitu, Swardy Sianturi, Adventus Sinaga, Huseng Sianturi, Rolli Rajagukguk, Samsul Sianturi, Luhut Rajagukguk, Parlindungan rajagukguk, Aladin Siregar, Ranap Pakpahan, Porjamin Sianturi, Huseng Sianturi, Murni Rajagukguk, Opung Sianturi.
Kemudian, mobil milik marga Manalu, Eslon Rajagukguk, Ganda Siregar, Timur Tua Siregar, Mani Manullang, Parlindungan Rajagukguk, Swardya Sianturi, Andis Siregar, Tulus Simbolon, Henra Simbolon, Japintan Sianturi, Benni Simbolon, Bonar Rajagukguk dan Ngolu Sianturi.
Dikatakan Aiptu W Baringbing, saat dilakukan interogasi kepada beberapa orang saksi, api pertama sekali muncul dari rumah lantai dua milik Adventus Sinaga dan Delmaria Siregar.
Karena sumber api pertama muncul dari rumah yang terbuat dari kayu, api dengan cepat membesar dan merembet ke rumah yang berada di samping kiri dan kanan dengan kondisi rumah sangat rapat.
Untuk memadamkan api, empat unit mobil Damkar Pemkab Taput, satu unit mobil Damkar Bandara Silangit dan satu unit mobil Damkar Pemkab Humbang Hasundutan, diterjunkan ke lokasi. Sekira pukul 16.00 WIB, akhirnya api bisa dipadamkan.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu, namun kerugian materi diperkirakan puluhan miliar rupiah," ujar Aiptu W Baringbing.
Untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut, tim Inafis Polres Taput bekerjasama dengan tim Labfor Polda Sumut saat ini masih melakukan olah TKP. (bisnur sitompul)
