TOPJURNALNEWS.COM - Bupati Tapanuli Utara, Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat (JTP), menyampaikan dukungan penuh yang diberikan Pemerintah Kabupaten Taput untuk sektor pertanian.
Foto: Bupati Taput JTP Hutabarat dan Wakil Bupati Deni Lumbantoruan, saat panen bawang merah di Desa Sipultak, Kecamatan Pagaran. (topjurnalnews.com/dok. pemkab taput)
"Saya harap produksi bawang merah ini tidak hanya untuk konsumsi, tetapi juga dapat menjadi penangkar bibit bawang merah yang berkualitas guna memenuhi kebutuhan petani lainnya," ujar Bupati JTP Hutabarat, didampingi Wakil Bupati Deni Lumbantoruan, saat panen bawang merah di lahan Kelompok Tani Dosroha Martani Maju, Desa Sipultak, Kecamatan Pagaran, Selasa (25/03/2025).
Bupati Taput mengatakan, dukungan tersebut diantaranya adalah bantuan bibit unggul dan sarana produksi pertanian guna meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petani. Kemudian, penguatan produksi dan penangkaran bibit bawang merah.
Dukungan terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini menjadi peluang besar bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan menyediakan sayur-mayur dan beras guna memenuhi kebutuhan MBG.
Kebijakan penyaluran pupuk bersubsidi dari Pemkab Taput dan menyusun terkait penyaluran pupuk bersubsidi agar lebih tepat sasaran dan mudah diakses oleh para petani.
Komitmen pemerintah untuk meningkatkan pendampingan teknis dan penyuluhan kepada petani guna meningkatkan produktivitas pertanian, serta memastikan teknik budidaya yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Bupati JTP Hutabarat juga menyampaikan harapannya agar Kabupaten Taput dapat menjadi salah satu daerah penghasil bibit unggul, baik untuk kebutuhan lokal maupun konsumsi yang lebih luas.
Sementara Ketua Kelompok Tani Dosroha Martani Maju, Nababan, mengharapkan agar pemerintah memberikan arahan dan bimbingan berkelanjutan, bantuan alat pertanian seperti kultivator dan bangsal pascapanen. Ia meminta perhatian lebih dari Bupati untuk kemajuan petani bawang di Desa Sipultak.
Kepala Dinas Pertanian, SEY Pasaribu, menjelaskan upaya pengendalian inflasi terus dilakukan melalui pengembangan tanaman hortikultura, termasuk bawang merah.
Dinas Pertanian mendorong pembentukan kelompok penangkar benih agar produksi benih bisa dilakukan langsung oleh petani.
Setelah kegiatan panen bawang merah, Bupati Taput mengunjungi Desa Doloksaribu, Kecamatan Pagaran, untuk meninjau lahan pertanian jagung seluas lima hektar yang direncanakan sebagai bagian dari program penguatan sektor pertanian daerah. (bisnur sitompul)
