Bupati Taput Ingatkan OPD Penggunaan Mobil Dinas Harus Jelas Peruntukannya

Sebarkan:

Teks foto: Bupati Taput JTP Hutabarat bersama Wakil Bupati Deni Lumbantoruan, memeriksa kendaraan dinas yang digunakan OPD. (topjurnalnews.com/dok. pemkab taput)
TOPJURNALNEWS.COM - Bupati Tapanuli Utara, Dr Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat (JTP), mengingatkan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam pemakaian kendaraan dinas di lingkungan pemerintah Kabupaten Taput harus jelas peruntukannya.

"Kendaraan dinas harus dirawat dengan baik. Jangan sesekali mengganti mobil dinas menjadi plat hitam apalagi masih berkeliaran di Taput. Banggalah memakai mobil plat merah, kau bapak/ibu tidak bangga dengan mobil plat merah, silahkan mobilnya jangan dipakai,” tegas Bupati JTP Hutabarat, Rabu (12/03/2025), usai memimpin apel gabungan seluruh ASN Pemkab Taput di Terminal Madya, Tarutung.

Apel yang juga dihadiri oleh Wakil Bupati Taput Dr Deni Parlindungan Lumbantoruan ini, bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan ASN serta melakukan pengecekan kendaraan dinas yang digunakan dalam operasional seluruh OPD.

Bupati dan Wakil Bupati didampingi Pj Sekda dan sejumlah pejabat terkait, melakukan pemeriksaan langsung serta melihat kondisi seluruh kendaraan dinas roda empat maupun roda dua.

“Hendaknya semua OPD melakukan pemeliharaan kendaraan dinas dengan baik agar dapat digunakan secara optimal dalam mendukung pelayanan publik. Ini sangat penting demi tugas kita,” ujar JTP Hutabarat.

Bupati JTP Hutabarat menambahkan, pengecekan kendaraan dinas ini dilakukan untuk memastikan seluruh kendaraan dalam kondisi baik dan layak pakai, sehingga dapat menunjang mobilitas serta efektivitas kerja ASN di lapangan. Pajak kendaraan juga harus menjadi perhatian bersama untuk dibayar sesuai ketentuan.

Dalam arahannya, Bupati menekankan pentingnya kedisiplinan, profesionalisme, serta tanggung jawab ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebelum bekerja, harus ada apel pagi, kedisiplinan adalah kunci utama dalam meningkatkan kinerja pemerintahan. ASN harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. 

"Mari lakukan perubahan dalam melayani masyarakat dengan menerapkan motto 3M (mar Tuhan, mar Roha dan mar Bisuk). Dalam pelayanan yang diawali ‘mar Tuhan’ artinya berserah diri dan mengucap syukur kepada Tuhan, kemudian ‘mar Roha’ artinya pelayanan itu dengan sepenuh hati, serta mar Bisuk yang berarti tanggap dalam mengatasi pekerjaan dan mampu mengambil kebijakan sesuai jabatannya," kata JTP Hutabarat.

Selain pengecekan kendaraan, apel pagi gabungan ini juga menjadi ajang konsolidasi antara Bupati dan para ASN dalam menyelaraskan visi dan misi pembangunan Kabupaten Taput. Pemerintah berkomitmen untuk melakukan perubahan dalam meningkatkan pelayanan publik dengan memperkuat kedisiplinan dan tanggung jawab pegawai negeri. (bisnur sitompul)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini