Pengamatan wartawan, Senin 03 Maret 2025 lokasi judi tembak ikan milik "K" tersebut terlihat membuka pintu kiosnya dan terlihat sejumlah orang sedang berada dilokasi.
Keberanian pemilik lokasi judi tembak ikan membuka usahanya, diduga lantaran kurangnya pengawasan dan tindakan tegas dari pihak penegak hukum.
Anto salah satu warga sekitar yang ditemui mengatakan, lokasi judi tembak ikan itu hanya satu hari saja tutupnya.
"Kalau tak salah hanya puasa pertama saja lokasi itu tutup bang, selanjutnya buka terus sampai hari ini,"ucapnya.
Lebih lanjut disampaikan, selama lokasi tersebut buka belum perna dilakukan penertiban oleh pihak petugas.
"Yang aku tahu gak perna ada petugas yang datang menertibkan lokasi tersebut, padahal lokasinya dipinggir jalan umum,"jelasnya.
Sementara itu, Hafifudin ketua Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) Kecamatan Medan Marelan kepada wartawan mengatakan pihaknya sangat menyangkan aktifitas judi ketangkasan yang berada di lingkungan 6 Kelurahan Terjun masih beroperasi dengan bebas.
Lebih lanjut disampaikan Hafifudin, lokasi judi tembak ikan tersebut tak jauh dari sarana pendidikan.
"Ada sarana pendidikan yang jauh dari lokasi itu, kita kwatir anak - anak pelajar itu bisa terpengaruh bermain judi. Karena kita tahu lokasi judi tembak ikan tersebut hampir buka 24 jam,"sebutnya.
"Maka dari itu, saya meminta kepada aparat penegak hukum (APH) untuk melakukan tindakan tegas dengan menutup lokasi tembak ikan tersebut,"pintanya.
Sebelumnya, diduga kurangnya pengawasan dan tindakan tegas dari penegak hukum membuat judi ketangkasan tembak ika di Jalan Kapten Rahmadbuddin, lingkungan 6, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan bebas beroperasi.(Ri)
