TOPJURNALNEWS.COM - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Pasar Muara Kecamatan Muara, Taput, yang terjadi pada Rabu 26 Maret 2025.Foto: Bupati Taput, JTP Hutabarat, bersama Ketua Tim Penggerak PKK Taput, menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Muara. (topjurnalnews.com/pemkab taput)
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Bupati Taput, Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat (JTP), bersama Ketua Tim Penggerak PKK Taput, Ny Neny Angelina JTP Hutabarat, didampingi Pj Sekda, David Sipahutar, pimpinan OPD, Ketua Dharma Wanita Persit dan Bhayangkari Taput, Perwakilan Kementerian Sosial, serta Yayasan Klinik Ananda, Jumat (28/03/2025).
"Kami turut berduka cita kepada para korban. Kami memahami betapa berat cobaan ini bagi bapak dan ibu. Kami menegaskan pemerintah daerah tidak tinggal diam. Kami hadir di sini bukan hanya untuk menyerahkan bantuan, tetapi juga untuk memastikan warga terdampak mendapatkan perhatian dan dukungan yang dibutuhkan,” ujar Bupati JTP Hutabarat.
Selain bantuan logistik, Bupati juga menegaskan pemerintah telah merespon cepat berbagai keluhan masyarakat, terutama dalam hal dokumen penting yang hilang akibat kebakaran.
Beberapa dokumen penting seperti surat pengganti ijazah, KTP, dan berkas administrasi lainnya segera diselesaikan oleh Pemkab Taput agar masyarakat tidak mengalami kendala dalam mengurus keperluan.
Bantuan yang diberikan terdiri dari sembako berupa beras, gula, minyak goreng, tepung terigu, roti, dan telur. Makanan bayi, uang tunai, serta buku untuk anak-anak sekolah.
Kementerian Sosial juga menyerahkan bantuan berupa 75 kasur lipat, 75 selimut, 75 paket Family Kit, 75 paket Kids Ware, 25 tenda gulung, 75 paket makanan anak dan 150 paket makanan siap saji.
Bupati JTP Hutabarat mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling membantu dan bergotong royong dalam menghadapi musibah ini. Berharap bantuan dapat meringankan beban yang dihadapi korban.
Ia memastikan akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memberikan pendampingan dan solusi jangka panjang agar kehidupan warga dapat kembali normal. (bisnur sitompul)