Pasalnya, satu unit rumah permanen milik Hana Supriani (34) ludes dilahap Sijago merah. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditafsir hingga puluhan juta rupiah.
Sedangkan asal api belum diketahui pasti dan masih penyeledikan pihak kepolisian.
Hana saat ditemui mengatakan, saat kejadian dirinya sedang berjualan di pajak pasar 5 Marelan.
"Tadi pas kejadian saya lagi jualan, yang tinggal dirumah ibu dan anak saya. Saya dikasih tahu sama tetangga kalau rumah saya terbakar,"ucapnya.
Lebih lanjut disampaikan Hana, dirinya tidak mengetahui pasti asal api dari mana.
"Aku gak tahu dari mana asal api bang, kalau kata tetangga asap dari dalam kamar,anak sama ibu saya juga pas diluar tadinya,"jelasnya.
Dalam kesempatan ini dirinya berharap, adanya bantuan dari Pemerintah Kota Medan agar bisa kembali membangun rumahnya.
"Saya hanya bisa berharap bantuan dari Pemerintah lah bang, soalnya semua habis terbakar gak ada yang terselamatkan,"harapnya.
Sementara itu, api baru bisa dipadamkan usai lima unit mobil dinas pemadam kebakaran milik Pemko Medan turun kelokasi.(Ri)
